Bab 39: Plastik dan barangnya
Lihat juga: Daftar Tarif Bab 39
Bahasa Indonesia
Bab 39
Plastik dan barang daripadanya
Catatan.
1.- Dalam Nomenklatur ini istilah “plastik” berarti bahan yang dimaksud dalam pos 39.01 sampai dengan 39.14 baik pada saat polimerisasi atau pada beberapa tahapan berikutnya, yang atau dapat dibentuk di bawah pengaruh dari luar (umumnya panas dan tekanan, apabila perlu dengan pelarut atau peliat) dengan proses pencetakan, penuangan, ekstrusi, penggilingan atau proses lainnya hingga menjadi bentuk yang tidak berubah pada saat penghilangan pengaruh luar tersebut.
Dalam Nomenklatur ini setiap referensi untuk “plastik” juga meliputi serat divulkanisasi. Namun demikian, istilah ini tidak berlaku untuk bahan-bahan yang dianggap sebagai bahan tekstil dari Bagian XI.
2.- Bab ini tidak meliputi :
(a) Preparat pelumas dari pos 27.10 atau 34.03;
(b) Malam dari pos 27.12 atau 34.04;
(c) Senyawa organik yang mempunyai rumus kimia tersendiri (Bab 29)
(d) Heparin atau garamnya (pos 30.01);
(e) Larutan (selain kolodion) terdiri dari berbagai produk yang dirinci pada pos 39.01 sampai dengan 39.13 dalam pelarut organik yang mudah menguap, apabila berat pelarutnya melebihi 50% dari berat larutannya (pos 32.08); stamping foil dari pos 32.12;
(f) Bahan atau preparat aktif-permukaan organik dari pos 34.02;
(g) Run gum atau getah ester (pos 38.06);
(h) Aditif olahan untuk minyak mineral (termasuk minyak gas) atau untuk cairan lain yang digunakan untuk tujuan sama seperti minyak mineral (pos 38.11);
(ij) Cairan hidrolik olahan dibuat dari poliglikol, silikon atau polimer lain dari Bagian 39 (pos 38.19);
(k) Reagen diagnostik atau reagen laboratorium di atas dasar plastik (pos 38.22);
(l) Karet sintetik, sebagaimana diuraikan untuk keperluan Bab 40, atau barang daripadanya;
(m)Sadel atau perlengkapan pakaian binatang (pos 42.01) atau peti, kopor, tas tangan atau kemasan lainnya dari pos 42.02;
(n) Anyaman, barang anyaman atau barang lainnya dari Bab 46;
(o) Penutup dinding dari pos 48.14;
(p) Barang dari Bagian XI (tekstil dan barang tekstil);
(q) Barang dari Bagian XII (misalnya alas kaki, tutup kepala, payung, payung panas, tongkat jalan, cambuk, pecut atau bagiannya);
(r) Perhiasan imitasi dari pos 71.17;
(s) Barang dari Bagian XVI (mesin dan peralatan mekanis atau elektris);
(t) Bagian dari kendaraan udara atau kendaraan dari Bagian XVII;
(u) Barang dari Bab 90 (misalnya, elemen optis, bingkai kacamata, instrumen gambar);
(v) Barang dari Bab 91 (misalnya, badan jam atau badan arloji);
(w) Barang dari Bab 92 (misalnya, instrumen musik atau bagiannya);
(x) Barang dari Bab 94 (misalnya, perabotan, luminer dan alat kelengkapan penerangan, tanda iluminasi, bangunan prapabrikasi);
(y) Barang dari Bab 95 (misalnya, mainan, permainan, keperluan olah raga); atau
(z) Barang dari Bab 96 (misalnya, sikat, kancing, ritsleting, sisir, mouthpiece atau tangkai untuk pipa rokok, pipa sigaret dan sejenisnya, bagian dari termos atau sejenisnya, pena, pensil putar, dan monopod, bipod, tripod dan barang semacam itu).
3.- Pos 39.01 sampai dengan 39.11 berlaku hanya untuk barang dari jenis yang diproduksi dengan sintesa kimia, digolongkan dalam kategori berikut :
(a) Poliolefin sintetik cair yang kurang dari 60 % menurut volumenya disuling pada suhu 300 OC, setelah dikonversikan pada 1.013 milibar apabila digunakan metode penyulingan dengan pengurangan tekanan (pos 39.01 dan 39.02);
(b) Resin, tidak dipolimerisasi tinggi, dari tipe kumaron-indena (pos 39.11);
(c) Polimer sintetik lain dengan rata-rata sekurang-kurangnya 5 unit monomer;
(d) Silikon (pos 39.10);
(e) Resol (pos 39.09) dan prepolimer lainnya.
4.- Istilah “kopolimer” meliputi semua polimer yang unit monomer tunggalnya tidak ada yang beratnya 95% atau lebih menurut berat total kandungan polimer tersebut.
Untuk keperluan Bab ini, kecuali apabila konteksnya menentukan lain, kopolimer (termasuk kopolikondensasi, produk kopoliadisi, block copolymer dan graft copolymer) dan campuran polimer harus diklasifikasikan dalam pos yang mencakup polimer dari unit komonomer tersebut yang beratnya mendominasi berat unit komonomer tunggal lainnya. Untuk keperluan Catatan ini, bagian unit komonomer dari polimer yang termasuk dalam pos yang sama harus digolongkan bersama.
Dalam hal tidak terdapat unit komonomer tunggal yang mendominasi, maka kopolimer atau campuran polimer harus diklasifikasikan dalam pos terakhir berdasarkan urutan penomoran di antara pos yang mempunyai pertimbangan yang setara.
5.- Polimer yang dimodifikasi secara kimia, yaitu polimer yang hanya unsur tambahan pada rantai polimer utamanya telah diubah dengan reaksi kimia, harus diklasifikasikan dalam pos yang sesuai untuk polimer yang tidak dimodifikasi. Ketentuan ini tidak berlaku untuk graft copolymer.
6.- Dalam pos 39.01 sampai dengan 39.14, istilah “bentuk asal” berlaku hanya untuk bentuk berikut :
(a) Cair dan pasta, termasuk dispersi (emulsi dan suspensi) dan larutan;
(b) Blok yang bentuknya tidak beraturan, gumpalan, bubuk (termasuk bubuk pencetak), butir, serpih dan bentuk curah semacam itu.
7.- Pos 39.15 tidak berlaku untuk sisa, reja dan skrap dari bahan termoplastik tunggal, yang diubah menjadi bentuk asal (pos 39.01 sampai dengan 39.14).
8.- Untuk keperluan pos 39.17, istilah “pembuluh, pipa dan selang” berarti produk berongga, produk setengah jadi atau sudah jadi, dari jenis yang biasa digunakan untuk mengangkut, mengalirkan atau mendistribusikan gas atau cairan (misalnya selang kebun beralur, tabung diperforasi). Istilah ini juga meliputi selubung sosis dan tabung pipih lainnya. Namun, kecuali yang disebut terakhir, apabila barang tersebut mempunyai penampang silang bagian dalam selain lingkaran, oval, empat persegi panjang (yang panjangnya tidak melebihi 1,5 kali lebarnya) atau dalam bentuk poligon beraturan tidak dianggap sebagai pembuluh, pipa dan selang tetapi sebagai bentuk profil.
9.- Untuk keperluan pos 39.18, istilah “penutup dinding atau langit-langit dari plastik” berlaku untuk produk dalam gulungan, dengan lebar tidak kurang dari 45 cm, cocok untuk dekorasi dinding atau langit-langit, terdiri dari plastik yang dasarnya dilapisi secara permanen dengan berbagai bahan kecuali kertas, lapisan plastik (pada sisi permukaan) dihaluskan, dihias timbul, diwarnai, dicetak motif atau dihias secara lain.
10.- Dalam pos 39.20 dan 39.21, istilah “pelat, lembaran, film, foil dan strip” berlaku hanya untuk pelat, lembaran, film, foil dan strip (selain yang dimaksud dalam Bab 54) dan untuk blok dengan bentuk geometris beraturan, dicetak atau dikerjakan permukaannya secara lain maupun tidak, tidak dipotong atau dipotong menjadi empat persegi panjang (termasuk bujur sangkar) tetapi tidak dikerjakan lebih lanjut (walaupun apabila barang tersebut sudah dipotong seperti itu sehingga menjadi barang siap pakai).
11.- Pos 39.25 berlaku hanya untuk barang berikut, bukan merupakan produk yang termasuk dalam setiap pos terdahulu dari sub-Bab II :
(a) Reservoir, tangki (termasuk tangki septik), tong dan tempat simpan semacam itu, dengan kapasitas melebihi 300 l;
(b) Elemen struktur yang digunakan, misalnya, pada lantai, dinding atau partisi, langit-langit atau atap;
(c) Talang dan alat kelengkapannya;
(d) Daun pintu, daun jendela dan bingkainya serta ambang bawah pintu;
(e) Balkon, langkan, pagar, gerbang, dan penghalang semacam itu;
(f) Penutup, kerai gulung (termasuk kerai gulung Venesia) dan barang semacam itu serta bagian dan alat kelengkapannya;
(g) Rak berukuran besar untuk dirakit dan dipasang permanen, misalnya, di toko, bengkel, gudang;
(h) Barang pajangan arsitektural, misalnya, fluting, kubah, dovecote; dan
(ij) Alat kelengkapan dan penyangga, digunakan untuk pemasangan permanen, dalam atau pada daun pintu, daun jendela, tangga, dinding atau bagian lain dari bangunan, misalnya, kenop, gagang, kait, bracket, rel untuk gantungan handuk, switch-plate dan pelat pelindung lainnya.
Catatan Subpos.
1.- Dalam setiap pos dari Bab ini, polimer (termasuk kopolimer) dan polimer yang dimodifikasi secara kimia harus diklasifikasikan menurut ketentuan berikut ini :
(a) Apabila terdapat subpos “Lain-lain” dalam rangkaian subpos yang sama :
(1) Penempatan polimer dengan awalan “poli” dalam subpos (misalnya, polietilena dan poliamida-6,6) berarti bahwa bagian unit monomer atau unit monomer dari seluruh polimer yang digolongkan bersama, harus berjumlah 95 % atau lebih menurut berat total kandungan polimer tersebut.
(2) Kopolimer yang disebut dalam subpos 3901.30, 3901.40, 3903.20, 3903.30, 3904.30 harus diklasifikasikan dalam subpos tersebut, asalkan unit komonomer dari seluruh kopolimer tersebut berjumlah 95 % atau lebih menurut berat total kandungan polimer tersebut.
(3) Polimer yang dimodifikasi secara kimia harus diklasifikasikan dalam subpos “Lain-lain”, asalkan polimer yang dimodifikasi secara kimia tersebut tidak dirinci lebih khusus dalam subpos lainnya.
(4) Polimer yang tidak memenuhi (1), (2) atau (3) di atas, harus diklasifikasikan dalam subpos, di antara rangkaian subpos yang tersisa, yang meliputi polimer dengan berat unit monomernya mendominasi setiap unit komonomer tunggal lainnya. Untuk keperluan ini, bagian unit monomer dari polimer yang termasuk dalam subpos yang sama harus digolongkan bersama. Hanya bagian unit komonomer dari polimer dalam rangkaian subpos di atas yang harus diperbandingkan.
(b) Apabila tidak terdapat subpos “Lain-lain” dalam rangkaian subpos yang sama :
(1) Polimer harus diklasifikasikan dalam subpos yang mencakup polimer dari unit monomer yang beratnya mendominasi setiap unit komonomer tunggal lainnya. Untuk keperluan ini, bagian unit monomomer dari polimer yang termasuk dalam subpos yang sama harus digolongkan bersama. Hanya bagian unit komonomer dari polimer dalam rangkaian subpos di atas yang harus diperbandingkan.
(2) Polimer yang dimodifikasi secara kimia harus diklasifikasikan dalam subpos yang sesuai dengan polimer yang tidak dimodifikasi.
Campuran polimer harus diklasifikasikan dalam subpos yang sama sebagai polimer dari unit monomer yang sama dalam perbandingan yang sama.
2.- Untuk keperluan subpos 3920.43, istilah “peliat” termasuk peliat sekunder.
English
Chapter 39
Plastics and articles thereof
Notes.
1.- Throughout the Nomenclature the expression “plastics” means those materials of headings 39.01 to 39.14 which are or have been capable, either at the moment of polymerisation or at some subsequent stage, of being formed under external influence (usually heat and pressure, if necessary with a solvent or plasticiser) by moulding, casting, extruding, rolling or other process into shapes which are retained on the removal of the external influence.
Throughout the Nomenclature any reference to “plastics” also includes vulcanised fibre. The expression, however, does not apply to materials regarded as textile materials of Section XI.
2.- This Chapter does not cover :
(a) Lubricating preparations of heading 27.10 or 34.03;
(b) Waxes of heading No.27.12 or 34.04;
(c) Separate chemically defined organic compounds (Chapter 29);
(d) Heparin or its salts (heading No.30.01);
(e) Solutions (other than collodions) consisting of any of the products specified in headings 39.01 to 39.13 in volatile organic solvents when the weight of the solvent exceeds 50 % of the weight of the solution (heading No. 32.08); stamping foils of heading 32.12;
(f) Organic surface-active agents or preparations of heading 34.02;
(g) Run gums or ester gums (heading 38.06);
(h) Prepared additives for mineral oils (including gasoline) or for other liquids used for the same purposes as mineral oils (heading 38.11);
(ij) Prepared hydraulic fluids based on polyglycols, silicones or other polymers of Chapter 39 (heading 38.19);
(k) Diagnostic or laboratory reagents on a backing of plastics (heading 38.22);
(l) Synthetic rubber, as defined for the purposes of Chapter 40, or articles thereof;
(m)Saddlery or harness (heading 42.01) or trunks, suitcases, handbags or other containers of heading 42.02;
(n) Plaits, wickerwork or other articles of Chapter 46;
(o) Wall coverings of heading 48.14;
(p) Goods of Section XI (textiles and textile articles);
(q) Articles of Section XII (for example, footwear, headgear, umbrellas, sun umbrellas, walking-sticks, whips, riding-crops or parts thereof);
(r) Imitation jewellery of heading 71.17;
(s) Articles of Section XVI (machines and mechanical or electrical appliances);
(t) Parts of aircraft or vehicles of Section XVII;
(u) Articles of Chapter 90 (for example, optical elements, spectacle frames, drawing instruments);
(v) Articles of Chapter 91 (for example, clock or watch cases);
(w) Articles of Chapter 92 (for example, musical instruments or parts thereof);
(x) Articles of Chapter 94 (for example, furniture, luminaires and lighting fittings, illuminated signs, prefabricated buildings);
(y) Articles of Chapter 95 (for example, toys, games, sports requisites); or
(z) Articles of Chapter 96 (for example, brushes, buttons, slide fasteners, combs, mouthpieces or stems for smoking pipes, cigarette-holders or the like, parts of vacuum flasks or the like, pens, propelling pencils, and monopods, bipods, tripods and similar articles).
3.- Headings 39.01 to 39.11 apply only to goods of a kind produced by chemical synthesis, falling in the following categories :
(a) Liquid synthetic polyolefins of which less than 60 % by volume distils at 300 OC, after conversion to 1,013 millibars when a reduced-pressure distillation method is used (headings 39.01 and 39.02);
(b) Resins, not highly polymerised, of the coumarone-indene type (heading 39.11);
(c) Other synthetic polymers with an average of at least 5 monomer units;
(d) Silicones (heading 39.10);
(e) Resols (heading 39.09) and other prepolymers.
4.- The expression “copolymers” covers all polymers in which no single monomer unit contributes 95 % or more by weight to the total polymer content.
For the purposes of this Chapter, except where the context otherwise requires, copolymers (including co-polycondensates, co-polyaddition products, block copolymers and graft copolymers) and polymer blends are to be classified in the heading covering polymers of that comonomer unit which predominates by weight over every other single comonomer unit. For the purposes of this Note, constituent comonomer units of polymers falling in the same heading shall be taken together.
If no single comonomer unit predominates, copolymers or polymer blends, as the case may be, are to be classified in the heading which occurs last in numerical order among those which equally merit consideration.
5.- Chemically modified polymers, that is those in which only appendages to the main polymer chain have been changed by chemical reaction, are to be classified in the heading appropriate to the unmodified polymer. This provision does not apply to graft copolymers.
6.- In headings 39.01 to 39.14, the expression “primary forms” applies only to the following forms :
(a) Liquids and pastes, including dispersions (emulsions and suspensions) and solutions;
(b) Blocks of irregular shape, lumps, powders (including moulding powders), granules, flakes and similar bulk forms.
7.- Heading 39.15 does not apply to waste, parings and scrap of a single thermoplastic material, transformed into primary forms (headings 39.01 to 39.14).
8.- For the purposes of heading 39.17, the expression “tubes, pipes and hoses” means hollow products, whether semi-manufactures or finished products, of a kind generally used for conveying, conducting or distributing gases or liquids (for example, ribbed garden hose, perforated tubes). This expression also includes sausage casings and other lay-flat tubing. However, except for the last-mentioned, those having an internal cross-section other than round, oval, rectangular (in which the length does not exceed 1.5 times the width) or in the shape of a regular polygon are not to be regarded as tubes, pipes and hoses but as profile shapes.
9.- For the purposes of heading 39.18, the expression “wall or ceiling coverings of plastics” applies to products in rolls, of a width not less than 45 cm, suitable for wall or ceiling decoration, consisting of plastics fixed permanently on a backing of any material other than paper, the layer of plastics (on the face side) being grained, embossed, coloured, design-printed or otherwise decorated.
10.- In headings 39.20 and 39.21, the expression “plates, sheets, film, foil and strip” applies only to plates, sheets, film, foil and strip (other than those of Chapter 54) and to blocks of regular geometric shape, whether or not printed or otherwise surface-worked, uncut or cut into rectangles (including squares) but not further worked (even if when so cut they become articles ready for use).
11.- Heading 39.25 applies only to the following articles, not being products covered by any of the earlier headings of sub-Chapter II :
(a) Reservoirs, tanks (including septic tanks), vats and similar containers, of a capacity exceeding 300 l;
(b) Structural elements used, for example, in floors, walls or partitions, ceilings or roofs;
(c) Gutters and fittings therefor;
(d) Doors, windows and their frames and thresholds for doors;
(e) Balconies, balustrades, fencing, gates and similar barriers;
(f) Shutters, blinds (including Venetian blinds) and similar articles and parts and fittings thereof;
(g) Large-scale shelving for assembly and permanent installation, for example, in shops, workshops, warehouses;
(h) Ornamental architectural features, for example, flutings, cupolas, dovecotes; and
(ij) Fittings and mountings intended for permanent installation in or on doors, windows, staircases, walls or other parts of buildings, for example, knobs, handles, hooks, brackets, towel rails, switch-plates and other protective plates.
Subheading Notes.
1.- Within any one heading of this Chapter, polymers (including copolymers) and chemically modified polymers are to be classified according to the following provisions :
(a) Where there is a subheading named “Other” in the same series :
(1) The designation in a subheading of a polymer by the prefix “poly” (for example, polyethylene and polyamide-6,6) means that the constituent monomer unit or monomer units of the named polymer taken together must contribute 95% or more by weight of the total polymer content.
(2) The copolymers named in subheadings 3901.30, 3901.40, 3903.20, 3903.30 and 3904.30 are to be classified in those subheadings, provided that the comonomer units of the named copolymers contribute 95% or more by weight of the total polymer content.
(3) Chemically modified polymers are to be classified in the subheading named “Other”, provided that the chemically modified polymers are not more specifically covered by another subheading.
(4) Polymers not meeting (1), (2) or (3) above, are to be classified in the subheading, among the remaining subheadings in the series,covering polymers of that monomer unit which predominates by weight over every other single comonomer unit. For this purpose, constituent monomer units of polymers falling in the same subheading shall be taken together. Only the constituent comonomer units of the polymers in the series of subheadings under consideration are to be compared.
(b) Where there is no subheading named “Other” in the same series :
(1) Polymers are to be classified in the subheading covering polymers of that monomer unit which predominates by weight over every other single comonomer unit. For this purpose, constituent monomer units of polymers falling in the same subheading shall be taken together. Only the constituent comonomer units of the polymers in the series under consideration are to be compared.
(2) Chemically modified polymers are to be classified in the subheading appropriate to the unmodified polymer.
Polymer blends are to be classified in the same subheading as polymers of the same monomer units in the same proportions.
2.- For the purposes of subheading 3920.43, the term “plasticisers” includes secondary plasticisers.